Ads Top

Ngeri! Pembunuh Sadis Wonogiri Racuni Korban Hingga Bakar Mayatnya


Sarmo yang melakukan aksi pembunuhan di Kecamatan Girimarto, Wonogiri, Jawa Tengah, melakukan aksinya dengan mengenaskan. Pelaku meracuni korban hingga meremukkan tulang korban hingga menjadi mayat. Menurut penuturan, pelaku pembunuhan adalah Sarmo (35), warga Dusun Ciman, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Wonogiri.

 

Dia diduga membunuh 2 orang, yakni Sunaryo (46 tahun), warga Dusun Panggah, Desa Jatipurno, Kecamatan Jatipurno, sekitar April 2022 dan Agung Santosa (47 tahun), warga Dusun Gombang, Desa Sajen, Truk. . kabupaten, pemerintah Klaten. , sekitar November 2021. Kapolres Wonogiri Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan, pelaku membunuh korban dengan cara memabukkannya. Penyerang kemudian menguburkan kedua pria itu sendiri. Almarhum dimakamkan di ranjang perjalanan.

 

“Mayat orang (Sunaryo) ditemukan di belakang rumah (rumah kecil di penggergajian kayu Sarmo). “Dulu ditimbun di bawah tempat tidur (di kamar) tempat pelaku tidur,” ujarnya saat ditemui Mapolres Wonogiri, Sabtu (12/09/2023).

 

Penyerang sendiri akhirnya memindahkan kuburannya, karena takut polisi akan mengetahui tindakan brutalnya. Usai dibubarkan, jenazah korban dibakar dan tulangnya patah.

 

“(Jenazah Sunaryo) ditemukan setelah polisi mendatangi ke sana (rumah dibongkar). Penyerangnya panik (takut kuburannya ketahuan), jadi dia menggalinya dan membakarnya. Lalu diremukkan (tulang yang belum terbakar),” kata Indra.


Sarmo yang melakukan aksi pembunuhan di Kecamatan Girimarto, Wonogiri, Jawa Tengah, melakukan aksinya dengan mengenaskan. Pelaku meracuni korban hingga meremukkan tulang korban hingga menjadi mayat. Menurut penuturan, pelaku pembunuhan adalah Sarmo (35), warga Dusun Ciman, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Wonogiri.

 

Dia diduga membunuh 2 orang, yakni Sunaryo (46 tahun), warga Dusun Panggah, Desa Jatipurno, Kecamatan Jatipurno, sekitar April 2022 dan Agung Santosa (47 tahun), warga Dusun Gombang, Desa Sajen, Truk. . kabupaten, pemerintah Klaten. , sekitar November 2021. Kapolres Wonogiri Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan, pelaku membunuh korban dengan cara memabukkannya. Penyerang kemudian menguburkan kedua pria itu sendiri. Almarhum dimakamkan di ranjang perjalanan.

 

“Mayat orang (Sunaryo) ditemukan di belakang rumah (rumah kecil di penggergajian kayu Sarmo). “Dulu ditimbun di bawah tempat tidur (di kamar) tempat pelaku tidur,” ujarnya saat ditemui Mapolres Wonogiri, Sabtu (12/09/2023).

 

Penyerang sendiri akhirnya memindahkan kuburannya, karena takut polisi akan mengetahui tindakan brutalnya. Usai dibubarkan, jenazah korban dibakar dan tulangnya patah.

 

“(Jenazah Sunaryo) ditemukan setelah polisi mendatangi ke sana (rumah dibongkar). Penyerangnya panik (takut kuburannya ketahuan), jadi dia menggalinya dan membakarnya. Lalu diremukkan (tulang yang belum terbakar),” kata Indra.

No comments:

Powered by Blogger.